Anggur Bisa Bikin Gemuk

Konsumsi buah-buahan secara teratur memang terbukti bisa membantu menurunkan berat badan seseorang. Namun, ternyata tidak semua jenis buah membantu penurunan berat badan seseorang dengan maksimal. "Buah juga mengandung gula yang bisa menaikkan bobot tubuh seseorang. Maka, ada beberapa jenis buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan," ungkap Riani Susanto, ND, ahli detoksifikasi dan naturopati, dalam talkshow di Metro Department Store, Pondok Indah Mall, Jakarta, beberapa waktu lalu.Meski terdapat secara alami di dalam buah-buahan, namun kandungan gula yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan peningkatan gula darah. Ketika sedang diet, sebaiknya Anda membatasi konsumsi buah anggur. "Buah ini memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi di dalamnya, maka terlalu banyak menyantapnya bisa meningkatkan gula darah," tukasnya.
Kadar gula dalam buah anggur, melon, dan semangka, bisa membuat angka glikemik (potensi peningkatan gula darah) yang cukup tinggi. Lama-kelamaan glikemik ini akan memengaruhi sekresi hormon insulin yang berguna untuk mengelola semua jenis gula (glukosa dan fruktosa) yang masuk ke tubuh. Gula yang sudah dipecah oleh insulin menjadi glikogen ini kemudian akan disimpan dalam jaringan otot dan organ hati. Namun, asupan gula yang terlalu tinggi akan membuat tempat penyimpanan ini terlalu penuh, dan akhirnya tubuh menyimpan kelebihan gula itu sebagai lemak.
Meski kadar gula pada bua-buahan tersebut cukup tinggi dibanding dengan buah lainnya, namun sebenarnya masih tergolong aman dan bisa memenuhi kebutuhan asupan gula sehari-hari asalkan dikonsumsi dalam porsi yang tepat. Kandungan glikemik anggur berkisar antara 43 gr untuk satu porsinya.
"Maka, perhatikan porsinya agar tak melebihi kebutuhan gula seseorang per harinya yang berkisar 40 gr gula," tukas pakar nutrisi Emilia Achmadi, MS, RD, dalam talkshow yang digelar Buavita, di Marley Restaurant, SCBD, Jakarta, Rabu (9/5/2012) lalu. Makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi juga merangsang nafsu makan yang berlebihan, sehingga jika konsumsinya tidak dijaga, bobot tubuh pun akan meningkat.
Menurut Emilia, untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari perempuan dan laki-laki juga membutuhkan energi dari gula. Namun, kebutuhan gula masing-masing orang berbeda tergantung pada aktivitas dan jenis kelaminnya. Untuk perempuan yang biasanya memiliki kebutuhan kalori sekitar 1800 kalori/hari akan membutuhkan asupan gula sekitar 40 gr/hari. Sedangkan pria yang mengonsumsi sekitar 2000 kalori sehari akan membutuhkan asupan gula sekitar 65 gr gula/harinya.
"Maka, kandungan glikemik anggur ini sebenarnya masih tergolong aman," jelas Emilia.
Untuk amannya, 10-12 butir anggur per sekali makan masih termasuk porsi yang aman untuk dicerna tubuh.

sumber : kompas.com