Sejak
kemunculannya, robot seks mencuri perhatian. Berbagai penyempurnaan pun
terus dilakukan dan produksi robot seks semakin banyak. Di masa depan,
bisa saja tenaga Pekerja Seks Komersial (PSK) digantikan robot cantik
dan seksi ini.
Setidaknya
demikian yang dikatakan dua ilmuwan asal Selandia Baru. Mereka
memprediksi bagaimana industri seks di masa depan seiring keanggihan
teknologi robot. Di 2050, menurut mereka, prostitusi akan digantikan
robot seks yang diproduksi secara massal.
Ian
Yeoman dan Michelle Mars dari Victoria Management School di Wellington,
Selandia baru sangat yakin prediksi ini bisa menjadi kenyataan. Dalam
makalah riset mereka berjudul 'Robots, Men and Sex Tourism', keduanya
menulis tentang rumah bordil khayalan populer di salah satu sudut kota
di Amsterdam, Belanda bernama Yub-Yum.
"Yub-Yum
menjadi rumah bordil modern dengan ratusan robot PSK cantik berambut
pirang, mengenakan lingerie dan G-string yang menggairahkan," demikian
cuplikan makalah riset tersebut yang dilansir Daily Telegraph, Kamis
(19/4/2012).
Untuk
menikmati semua layanan robot seks, mulai dari lap dancing hingga
bercinta, pengunjung akan dikenai biaya sekitar USD 9.500. Robot PSK
yang dihadirkan pun akan beragam etnik, bentuk tubuh, usia, bahasa
maupun fitur seks yang diinginkan pelanggan.
Yeoman
dan Mars beranggapan, dengan tidak lagi mengekploitasi kaum wanita,
prostitusi akan berada pada tingkatan baru yang lebih terhormat. Mereka
yang menggunakan layanan Yub-Yum, dijamin akan mendapatkan pengalaman
mengesankan.
"Semua
robot seks yang diperkirakan akan menggunakan OS Android ini akan
diprogram untuk melakukan setiap layanan dengan sempurna dan memuaskan
hasrat pelanggan," simpulnya.
Sumber : uniktapifakta
0 komentar:
Post a Comment
Please your comment