Arti puasa menurut bahasa adalah menahan. Menurut syariat islam puasa
adalah suatu bentuk aktifitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara
menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat
membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar / subuh hingga matahari
terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.
- Hari tasyriq : 11, 12, dan 13 zulhijjah
Puasa memiliki fungsi dan manfaat untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur, peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Orang yang diperbolehkan untuk berbuka puasa sebelum waktunya adalah :
- Dalam perjalanan jauh 80,640 km (wajib qodo puasa)
- Sedang sakit dan tidak dapat berpuasa (wajib qodo puasa)
- Sedang hamil atau menyusui (wajib qada puasa dan membayar fidyah)
- Sudah tua renta atau sakit yang tidak sembuh-sembuh (wajib membayar fidyah 3/4 liter beras atau bahan makanan lain)
sumber
Hari-hari yang dilarang untuk puasa, yaitu :
- saat lebaran idul fitri 1 syawal dan idul adha 10 dzulhijjah- Hari tasyriq : 11, 12, dan 13 zulhijjah
Puasa memiliki fungsi dan manfaat untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur, peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Orang yang diperbolehkan untuk berbuka puasa sebelum waktunya adalah :
- Dalam perjalanan jauh 80,640 km (wajib qodo puasa)
- Sedang sakit dan tidak dapat berpuasa (wajib qodo puasa)
- Sedang hamil atau menyusui (wajib qada puasa dan membayar fidyah)
- Sudah tua renta atau sakit yang tidak sembuh-sembuh (wajib membayar fidyah 3/4 liter beras atau bahan makanan lain)
A. Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan
hukumnya adalah wajib bagi orang yang sehat. Sedangkan bagi yang sakit
atau mendapat halangan dapat membayar puasa ramadhan di lain hari selain
bulan ramadan. Puasa ramadhan dilakukan selama satu bulan penuh di
bulan romadhon kalender hijriah / islam. Puasa ramadhan diakhiri dengan
datangnya bulan syawal di mana dirayakan dengan lebaran ied / idul
fitri.
B. Puasa Senin Kamis
Puasa senin
kamis hukumnya adalah sunah / sunat di mana tidak ada kewajiban dan
paksaan untuk menjalankannya. Pelaksanaan puasa senin kamis mirip dengan
puasa lainnya hanya saja dilakukannya harus pada hari kamis dan senin
saja, tidak boleh di hari lain.
C. Puasa Nazar
Untuk puasa nazar
hukumnya wajib jika sudah niat akan puasa nazar. Jika puasa nazar tidak
dapat dilakukan maka dapat diganti dengan memerdekakan budak / hamba
sahaya atau memberi makan / pakaian pada sepuluh orang miskin. Puasa
nazar biasanya dilakukan jika ada sebabnya yang telah diniatkan sebelum
sebab itu terjadi. Nazar dilakukan jika mendapatkan suatu nikmat /
keberhasilan atau terbebas dari musibah / malapetaka. Puasa nazar
dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas ni'mat dan rizki
yang telah diberikan.
D. Puasa Bulan Syaban / Nisfu Sya'ban
Puasa
nisfu sya'ban adalah puasa yang dilakukan pada awal pertengahan di
bulan syaban. Pelaksanaan puasa syaban ini mirip dengan puasa lainnya.
E. Puasa Pertengahan Bulan
Puasa
pertengahan bulan adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15
setiap bulan sesuai tanggalan hijriah. Pelaksanaan puasa pertengahan
bulan mirip dengan puasa lainnya.
F. Puasa Asyura
Puasa asyura
adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 di bulan muharam / muharram.
Pelaksanaan puasa assyura mirip dengan puasa lainnya.
G. Puasa Arafah
Puasa arafah
adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 di bulan zulhijah untuk
orang-orang yang tidak menjalankan ibadah pergi haji. Pelaksanaan arafah
mirip dengan puasa lainnya.
F. Puasa Syawal
Puasa syawal
dikerjakan pada 6 hari di bulan syawal. Puasa syawal boleh dilakukan
pada 6 hari berturut-turut setelah lebaran idul fitri. Pelaksanaan
arafah mirip dengan puasa lainnya.sumber
0 komentar:
Post a Comment
Please your comment